Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Selasa, 20 April 2010

Perkembangan Komputer Intel

KOMPUTER IBM PC YANG PERTAMA
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan komputer mikro yang disebut dengan komputer personal IBM. Komputer ini sukses besar di pasaran. Sampai pada akhir tahun 1982, sejumlah 835000 IBM PC terjual. IBM PC yang pertama dikenalkan ini diberi seri XT, sehingga dikenal dengan nama IBM PC/XT. Komputer ini menggunakan microprocessor buatan pabrik Intel yaitu Intel 8088 dengan kecepatan sampai 8 MHz. Besarnya RAM yang digunakan adalah sebesar 128 Kb sampai dengan 640 Kb dengan hardisk dengan kapasitas 10 Mb dan 5 ¼” disket berkapasitas 360 Kb. Sistem operasi yang digunakan untuk komputer ini adalah MS. DOS atau PC DOS.

Operasi Komputer (mikroprosesor 8088)

Operasi Komputer (mikroprosesor 8088), meliputi operasi baca/tulis memori dan
baca/tulis port I/O, secara sederhana dijelaskan sebagai berikut :
1. Operasi Baca Memori. Selama T1 sinyal ALE aktif, CPU mengirimkan alamat pada
bus alamat, pada saat ALE transisi dari high menuju low mengindikasikan bus alamat
yang berisi alamat valid. Saat T2, sinyal MEMR pada bus kontrol mulai diaktifkan,
CPU mengambil instruksi atau membaca memori (read memory) dari bus data pada
awal T4. Siklus bus telah lengkap pada akhir clok T4 (840ns). Proses ini diperlihatkan
dalam gambar 1.3.a
2. Operasi Tulis Memori. Selama T1 sinyal ALE aktif, CPU mengirimkan alamat pada
bus alamat, pada saat ALE transisi dari high menuju low mengindikasikan bus alamat
yang berisi alamat valid. Saat T2, sinyal MEMW pada bus kontrol diaktifkan, setelah
itu CPU mengirimkan data pada bus data ke lokasi memori yang dipilih. Pada T4,
sinyal MEMW di-deaktif-kan. Siklus bus telah lengkap pada akhir clok T4 (840ns).
Proses ini diperlihatkan dalam Gambar 1.3.b
3. Operasi Baca Port I/O. Selama T1 sinyal ALE aktif, CPU mengirimkan alamat pada
bus alamat, pada saat ALE transisi dari high menuju low mengindikasikan bus alamat
yang berisi alamat (A0-A15) valid, sedangkan alamat A16-A19 tidak diaktifkan. Saat
T2, sinyal IOR pada bus kontrol diaktifkan, maka data dari port akan masuk ke CPU melalui bus data pada saat awal T4, setelah itu sinyal IOR di-deaktif-kan. Siklus bus
telah lengkap pada akhir T4 (1050ns). Pada operasi baca port I/O, terdapat tambahan
clock, yaitu TW yang secara otomatis diberikan setiap siklus. Proses ini diperlihatkan
dalam gambar 1.3.c
4. Operasi Tulis Port I/O. Selama T1 sinyal ALE aktif, CPU mengirimkan alamat pada
bus alamat, pada saat ALE transisi dari high menuju low mengindikasikan bus alamat
yang berisi alamat (A0-A15) valid, sedangkan alamat A16-A19 tidak diaktifkan. Saat
T2 sinyal IOW pada bus kontrol diaktifkan, selanjutnya CPU mengirimkan data yang
akan ditulis pada bus data, pada awal T4, sinyal IOW di-deaktif-kan. Siklus bus telah
lengkap pada akhir T4 (1050ns). Pada operasi tulis I/O, juga terdapat tambahan clock
TW. Proses ini diperlihatkan dalam gambar 1.3.d
5. Komputer dapat mengambil tiap-tiap instruksi program secara berurutan, mengkodekan
instruksi, dan mengeksekusinya.

1984. IBM PC/AT
IBM PC/AT (advanced Technology) yang dikenalkan merupakan seri kelanjutan dari IBM PC/XT. IBM PC/AT menggunakan micropocessor Intel 80286 dengan kecepatan 8 Mhz, RAM sebesar 256 Kb sampai dengan 3 Mb, harddisk dengan kapasitas 20 Mb,disket berukuran diameter 5 ¼” berkapasitas 1,2 Mb dan menggunakan sistem operasi PC DOS atau MS DOS.

1984. MACHINTOSH DAN GUI PERTAMA
Perusahaan komputer Apple memperkenalkan produk yang bernama Apple Macintosh pada tahun 1984. Komputer ini menjadi komputer yanf terkenal karena sangat mudah digunakan dan menggunakan konsep GUI ( menggunakan interface WIMP yaitu menggunakan sistem windows dengan pointing device misalnya mouse) untuk memilih pilihan yang ada di menu-menu pilihan atau dalam bentuk icons.

1987. IBM PS/2
Dikenalkan pada tahun 1987 menggunakan microprocessor Intel 8086 dengan kecepatan 10 MHz.

1988. IBM PC/386 KOMPUTER 32 BIT YANG PERTAMA
Seri selanjutnya dari IBM PC/AT adalah IBM PC/386 yang menggunakan microprocesor Intel 80386 yang merupakan komputer 32 bit pertama.
1990. IBM PC/486
Komputer ini menggunakan microprocessor Intel 80486 dengan kecepatan 25 sampai 66 MHz.

1997. PENTIUM II
Pada bulan mei 1997 perusahaan Intel memperkenalkan microprocessor pentium II sebagai kelanjutan dari seri pentium. Pentium II mempunyai seri Intel 233 MHz, Intel Pentium 266 MHz, Intel Pentium 300 mhz.

Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.

Pada masanya, prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor.

Nama
prosesor

Intel Pentium III

Nama perkenalan

Katmai
Coppermine
Tualatin

Peluncuran

Katmai: Februari 1999
Coppermine: November 1999
Tualatin: Desember 2000

Proses
produksi

Katmai: 250 nm
Coppermine: 180 nm
Tualatin: 130 nm

Floating-point

Termasuk (sama dengan Pentium II)

Transistor

Katmai: 40.500.000 (cache L2 512 KB dalam kartrid)
Coppermine: 28.100.000 (cache L2 256 KB dalam tubuh prosesor)
Tualatin: 44.000.000 (cache L2 512 KB dalam tubuh prosesor)

Instruksi tambahan

57 instruksi MMX (Multimedia Extension)
70 instruksi SSE (Streaming SIMD Extension)
Nomor seri prosesor (PSN)

Dukungan
multiprosesor

Tidak (lihat juga Intel Pentium III Xeon)

Manajemen
daya

APM (Advanced Power Management)
ACPI (Advanced Configuration and Power Interface)
Intel SpeedStep (khusus Intel Pentium III Mobile)

Pangsa pasar

Komputer desktop dan mobile

Multiplier

Dinonaktifkan pada prosesor desktop, berubah secara dinamis pada seri prosesor mobile

Jangkauan
kecepatan

Katmai (Slot 1): 450 MHz, 500 MHz, 533B MHz, 550 MHz, 600 MHz, 600B MHz
Coppermine (Slot 1): 500E MHz, 533EB MHz, 550E MHz, 600E, 600EB MHz, 650MHz, 700MHz, 750MHz, 800MHz, 800EB MHz, 850MHz, 900MHz, 1000MHz, 1100MHz
Coppermine (Soket PGA 370): 600MHz, 677MHz, 733MHz, 866MHz, 933MHz;
Tualatin (Soket PGA 370): 1.133MHz, 1.133S MHz, 1.200MHz, 1.266MHz, 1.266S MHz, 1.333MHz, 1.400S MHz

Bus sisi
depan (FSB)

Katmai: 100MHz
Katmai B: 133MHz
Coppermine: 133MHz
Coppermine E: 100MHz
Coppermine EB: 133MHz
Tualatin: 133MHz
Tualatin S: 133MHz

Cache L1

32 KB (16 KB cache instruksi, 16 KB cache data)

Jenis cache L1

Inklusif

Cache L2

Katmai: 512 KB, pada kartrid, kecepatan terbatas
Coppermine: 256 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh
Tualatin: 512 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh

Jenis cache L2

Asosiatif

Cache L3

Tidak ada

Cache memori

4 GB

Rumpun

Intel x86

Register
internal

32-bit

Data bus
eksternal

Sistem bus ECC 64-bit
Cache L2 64-bit dengan bus ECC opsional

Bus memori

36-bit

Dudukan
prosesor

PGA (Pin-Grid Array)
FC-PGA (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA 2 (revisi kedua)

Sambungan ke
papan induk

SECC 2 (Single-Edge Contact Cartridge revisi kedua) 242 pin, dikenal dengan sebutan Slot 1
Soket PGA 370 untuk dudukan prosesor PGA, FC-PGA, dan FC-PGA 2

Pentium III Katmai, generasi awal.

Pentium III menggunakan slot (dikenal sebagai Slot 1) sebagai sarana penyambung dengan papan induk, sama dengan Pentium II sebelum akhirnya berubah menggunakan soket dengan 370 pin (dikenal sebagai soket PGA 370). Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum ditingkatkan menjadi 133 MHz.

Prosesor ini sempat berevolusi beberapa kali sebelum akhirnya digantikan oleh Pentium 4. Evolusinya dapat dijabarkan sebagai berikut.

  • Katmai (generasi awal). Prosesor ini masih menggunakan bus berkecepatan 100 MHz yang dibangun menggunakan teknik pabrikasi 250 nm. Adapun kecepatan cache prosesor setengah kali lipat dari kecepatan prosesor, misalnya apabila prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache prosesor tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.
  • Coppermine (generasi kedua). Prosesor ini mulai menggunakan bus berkecepatan 133 MHz walaupun masih ada yang masih berkecepatan 100 MHz. Peningkatan yang paling menonjol pada generasi ini adalah pada kecepatan cache yang setara dengan kecepatan prosesor, meski ukurannya dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam desain Slot 1 maupun soket PGA 370.
  • Tualatin (generasi ketiga). Prosesor ini dibangun memakai teknologi pabrikasi 180 nm dan sudah menggunakan kecepatan bus 133 MHz.

Kemasan penjualan Pentium III.

Pentium III generasi kedua, Coppermine.

Pentium III memang hanya diluncurkan untuk komputer desktop dan mobile. Untuk mengatasi kebutuhan komputer server maupun workstation, Intel menyiasatinya dengan meluncurkan Pentium III Xeon. Semua prosesor tersebut mempunyai fitur-fitur antara lain:

  • Dukungan terhadap instruksi MMX (Multimedia Extension) dan SSE (Streaming SIMD Extension). Dengan menggunakan dua instruksi tersebut, Pentium III dapat menjalankan aplikasi multimedia dan penyuntingan video lebih gegas daripada prosesor yang tidak dilengkapi dengan SSE.
  • Seperti Pentium II, generasi pertama dari prosesor ini menggunakan antarmuka Dual Independent Bus (DIB) yang memisahkan antara bus prosesor dengan cache serta bus prosesor dengan bus memori. Inilah sebab mengapa kecepatan cache memorinya setengah dari kecepatan prosesor. Generasi kedua dan ketiga dari prosesor ini telah meningkatkan performa DIB yang digunakannya sehingga cache prosesornya menjadi setara dengan kecepatan prosesor.
  • Meski kontroversial karena masalah privasi, prosesor ini memiliki fitur nomor seri prosesor yang mampu mengidentifikasi nomor seri dari prosesor yang digunakan. Sebenarnya, fitur ini lebih ditujukan bagi mereka yang berada dalam lingkungan korporat dengan tujuan untuk memudahkan mereka dalam proses audit aset perusahaan.

Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III tidaklah serta-merta dapat langsung didukung oleh papan induk yang mendukung Pentium II. Papan induk dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II tidak dapat bekerja dengan Pentium III secara langsung, kecuali dengan melakukan proses pembaharuan BIOS. Adapun papan induk dengan chipset Intel 440BX, 440ZX, 440LX, dan Intel 820 sudah mendukung prosesor ini sepenuhnya.

Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM PC-100, SDRAM PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800, DDR-SDRAM PC-1600, DDR-SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya), dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya).

Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.

Nama
prosesor

Intel Pentium 4

Nama perkenalan

Willamette
Northwood
Prescott
Cedar-Mill

Luas
penampang

Willamette: 217 mm2
Northwood: 131 mm2
Prescott: 112 mm2

Proses
produksi

Willamette: 180 nm
Northwood: 130 nm
Prescott: 90 nm
Cedar-Mill: 65 nm

Jangkauan
kecepatan

1,3 GHz hingga 3,8 GHz

Transistor

Willamette: 42.000.000
Northwood: 55.000.000
Prescott: 125.000.000

Instruksi
tambahan

x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (Prescott dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk melindungi diri dari ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading (beberapa prosesor Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill), dan teknologi virtualisasi Intel (Vanderpool)

Bus sisi
depan (FSB)

400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)

Pipeline

Willamette dan Northwood: 20
Prescott dan Cedar Mill: 31

Cache L1

Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott, Cedar-Mill)
Cache instruksi: 12 KB

Cache L2

256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh (setara dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bit

Jenis cache L2

Asosiatif delapan lajur, mendukung ECC

Cache memori

4 GB

Dudukan
prosesor

FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)
LGA 775 (Land Grid Array)

Dukungan
multiprosesor

Tidak (hanya didukung oleh Intel Xeon)

Memori yang
didukung

SDRAM: PC-133
DDR-SDRAM: PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)
DDR 2-SDRAM: PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000
RDRAM: PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.

Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.

Inti dari Pentium M merupakan desain dari para pengembang mikroarsitektur prosesor Pentium III yang efisien dan Pentium 4 yang gegas. Tentu saja, Pentium M juga menawarkan sesuatu yang lebih dari pada kedua pendahulunya itu, seperti hal-hal berikut ini:

  • Penggabungan micro-operation (oleh Intel disebut dengan Micro-operation fusion). Hal ini akan mengakibatkan throughput yang lebih tinggi dengan menggunakan daya yang rendah.

Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.

Nama prosesor

Intel Pentium M

Nama Kode Prosesor

Banias dan Dothan

Diperkenalkan

Maret 2003 (Banias); Mei 2004 (Dothan)

Jumlah transistor

77 juta transistor (Banias); 140 juta transistor (Dothan)

Proses manufaktur

130 nanometer (Banias); 90 nanometer (Dothan)

Ukuran inti prosesor

84 milimeter persegi (Banias); 84 milimeter persegi (Dothan)

Cache Level-1

32 KB

Cache Level-2

1024 KB (Banias); 2048 KB (Dothan)

Front Side Bus

400 MHz (Banias); 400 MHz/533 MHz (Dothan) (Seperti halnya Pentium 4, FSB bersifat Quad-Pumped)

Set Instruksi

Intel x86 (semua seri), MMX (semua seri), SSE (semua seri), SSE2 (semua seri), SSE3 (hanya Dothan)

Tambahan instruksi

Intel Enhanced SpeedStep Technology untuk manajemen daya. Dengan teknologi ini, beberapa bagian dari prosesor dan cache yang tidak digunakan dapat dimatikan, sehingga menghemat daya.

Kisaran kecepatan

1300 MHz hingga 1700 MHz (Banias); 1500 MHz hingga 2260 MHz

Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.

Nama Prosesor

Intel Pentium D

Nama Kode

Smithfield (90 nanometer), Presler (65 nanometer)

Diperkenalkan

April 2005

Variasi kecepatan

2666 MHz hingga 3400 MHz.

Kecepatan System Bus

533 MHz (Smithfield 2666 MHz), 800 MHz (kebanyakan Pentium D)

Set Instruksi

Intel x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, Intel xD (Execute Disable bit), Intel Virtualization Technology (Vanderpool) (hanya pada seri Presler), Intel Hyper-Threading (hanya pada seri Extreme Edition), Intel EM64T, Enhanced Intel Speed Step Technology (untuk penghematan daya, hanya beberapa seri saja).

Cache Level 1

Instruction cache: 2x12 K micro-op Excecution Trace Cache; Data Cache: 2x 16 KB

Cache Level 2

2 x 1024 MB (Smithfield), 2x 2048 MB (Presler)

Jenis package

Land-Grid Array (LGA), 775-pin

Pentium Extreme Edition merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja.

Nama prosesor

Intel Pentium 4 Extreme Edition

Code name

Gallatin

Jumlah transistor

178 juta

Diperkenalkan

15 September 2003

Frekuensi

3.2GHz, 3.4 GHz, 3.73 GHz

Multiplier

12, 13, 14, 15, 16, 17, 18 x (tidak dikunci)

Kecepatan Bus

800 MHz (4 x 200 MHz) dan 1066 Mhz (4x 233 MHz)

L1 Execution Trace Cache

8 KμOps

L1 Data Cache

12 KB

L2 Cache

512 KB eight way set associative

L3 Cache

2048 MB, eight way set associative

Micro architecture

Intel NetBurst

Instruction set

Intel x86, MMX, SSE, SSE2, HT

Proses manufaktur

130 nanometer

Ukuran inti prosesor

237 mm2

Ukuran register

32-bit

Address bus eksternal

64-bit

Memory bus address

32-bit

Tegangan

1.525 volt (Automatic Voltage Regulator Module)

Package

μPGA-478, LGA-775

Power Management

Advanced Configuration and Power Interface (ACPI)

Dukungan multiprocessor

Tidak (meski ia sebenarnya dibuat berdasarkan Intel Xeon MP).

Dukungan HyperThreading

Ya, dua prosesor.

Saat AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru, dengan nama Intel Pentium 4 Extreme Edition ketika Intel Developer Forum sedang berlangsung, delapan hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4 Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB.

Dukungan HyperThreading seperti prosesor Pentium 4 biasa pun terdapat dalam prosesor ini. Dengan Hyper Threading pada prosesor ini membuatnya dikenali oleh sistem operasi yang bersifat SMP-capable (sistem operasi yang mendukung multiprocessor seperti Windows NT, 2000, XP dan GNU/Linux) selayaknya dua prosesor, satu prosesor fisik dan satu prosesor logis.

Intel menyatakan bahwa penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai data, seperti sebuah frame tunggal video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-rata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB. Penyebab utama mengapa Intel tidak menambahkan cache Level 2 adalah Intel tidak mau membongkar arsitektur Pentium 4 C yang sudah mapan dan meraup berbagai kesuksesan itu. Apalagi dengan harga dua kali lebih besar dibandingkan prosesor Pentium 4 biasa dengan kecepatan yang sama.

Ketika pertama kali diluncurkan, prosesor ini didukung oleh motherboard dengan chipset Intel 875P (Canterwood), Intel 7210 dan Intel 865PE (Springdale) yang sudah terlebih dulu hadir di pasaran. Dengan dukungan Dual channel Memory pada ketiga chipset tersebut, dipastikan kinerjanya akan terbukti sangat tinggi, dan dapat mengeksploitasi seluruh kemampuannya. Bahkan banyak overclocker yang berhasil meng-overclock prosesor ini menjadi lebih dari 4.5 GHz, karena multiplier yang dapat dibuka.

Intel XEON

Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.

Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum).

Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).

Intel Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari basis mikroarsitektur yang ia gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari Intel Xeon.

Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)

Pentium II Xeon diperkenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor ini awalnya dikenal dengan nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor Pentium II biasa pada jenis cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan memori cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon menggunakan interkoneksi Slot-2), jenis memori yang digunakan (Intel Pentium II Xeon menggunakan memori dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC)), dan konfigurasi multiprosesor.

Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer, dan menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya Pentium II biasa (Deschutes atau Klamath). Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot prosesor atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan dapat memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya chipset core logic tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.

Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)

Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya, yakni Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan "Tanner". Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti pada Pentium III (Katmai). Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz.

Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan "Cascades", yang dibuat berdasarkan teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat banyaknya keluhan dari para pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang juga berbasiskan Cascades tapi menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB, untuk kemudian disebut sebagai "Cascades 2MB".

Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)

Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Berbeda dengan versi sebelumnya yang masih memiliki nama "Pentium", Intel pun mengubah namanya menjadi Intel Xeon saja, yang diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001.

Intel Xeon 32-bit

Foster

Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah prosesor yang disebut dengan "Foster". Prosesor ini berbeda dengan prosesor Intel Pentium 4 (Willamette) yang juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor ini dapat bekerja dalam komputer sebagai otak workstation yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang menarik. Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem tersebut lebih murah dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon Foster ini harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM), atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory (DDR-SDRAM) yang digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM digunakan oleh Intel Pentium III Xeon, sementara Athlon MP menggunakan DDR-SDRAM PC-2100).

Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua prosesor saja, karena memang Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon DP. Untuk kebutuhan lebih dari dua prosesor, Intel pun merilis varian Xeon Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP (Foster MP) yang menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-Threading. Hal ini memang meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak signifikan (masih berada di belakang Intel Pentium III Xeon dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut sangat mahal (berbasis RDRAM).

Prestonia

Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis Prestonia, yang telah mendukung penuh teknologi Intel Hyper-Threading serta memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia dibuat dengan berbasis teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4 Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru, yang disebut sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-channel yang lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat kemudian ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz, quad-pumped). Untuk mendukung prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun merilis lagi chipset motherboard baru yang disebut E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation.

Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih baik dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III Xeon, Xeon Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset yang lama. Setelah dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga laku di pasaran.

Gallatin

Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja, karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun merilis Xeon baru, yang disebut sebagai Gallatin, yang dibuat berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Foster MP. Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin pun dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.

Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)

Akibat "gagalnya" prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi instruksi x86-64 milik Intel).

Nocona

Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004. Prosesor ini didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan E7530 (untuk server), yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, DDR2-SDRAM dan Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan dengan saingannya, AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor ini lebih cepat berkat teknologi Intel Hyper-Threading.

Irwindale

Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel Xeon yang baru, yang disebut dengan Irwindale, yang menawarkan cache level 2 yang lebih besar (2048 KB) dan dapat menggunakan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron masih lebih kencang dibandingkan dengan Irwindale.

Cranford

Cranford merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Nocona, yang dirilis pada April 2005.

Potomac

Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Irwindale, yang memiliki cache 8192 KB.

Intel Xeon (Dual Core)

Paxville DP

Pada tanggal 10 Oktober 2005, Intel merilis prosesor Intel Xeon yang baru, yang memiliki dua otak dalam satu chip (dual core) yang dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur 90 nanometer, sama seperti halnya Smithfield, prosesor desktop dual core Pentium 4 (Pentium D), dengan penambahan cache level 2 untuk setiap inti menjadi 2048 kilobyte (sehingga total menjadi 4096 kilobyte). Prosesor ini merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon Irwindale.

Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam konfigurasi maksimum 2 prosesor, serta memiliki kevepatan 2800 MHz dan memiliki kecepatan front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).

Paxville MP

Versi multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1 November 2005. Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki 2048 kilobyte cache level 2 (1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki 4096 kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang disebut oleh Intel sebagai Xeon seri 7000, berjalan pada kecepatan antara 2666 MHz hingga 3000 MHz, pada kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) atau 800 MHz (200 MHz, quad pumped).

Sossaman

Pada tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon yang memiliki julukan Sossaman, yang diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage (LV). Sossaman membutuhkan daya yang sangat kecil, karena memang menggunakan basis proses produksi Intel Core (sama seperti halnya prosesor notebook) yang hemat daya. Meskipun demikian prosesor ini tetap menawarkan kinerja yang menawan.

Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang menawarkan teknologi virtualisasi secara perangkat keras (Vanderpool Technology/VT), berjalan pada kecepatan bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped), dan memiliki dua buah inti dalam prosesornya. Meskipun demikian, prosesor ini adalah prosesor 32-bit, sehingga tidak dapat menjalankan perangkat lunak 64-bit.

Karena hanya mendukung aplikasi 32-bit, Intel pun meninggalkan teknologi Sossaman, dan Sossaman pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon yang baru.

Dempsey

Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon dual-core, yang disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor Intel Pentium D "Presler", dengan tambahan dukungan multiprosesor. Dempsey memiliki kecepatan dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga 5080). Beberapa model memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) dan model lainnya bekerja pada kecepatan front side bus 1066 MHz. Dempsey menawarkan cache level 2 yang besar, yakni 4096 kilobyte (2048 kilobyte tiap inti).

Selain Dempsey yang standar, Intel juga merilis Dempsey yang hemat energi, yang berkecepatan 3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz (model 5063). Dempsey pula lah yang menggunakan soket terbaru, menggantikan soket 603/604, yang disebut sebagai Socket J atau LGA 771.

Tulsa

Tulsa merupakan penerus dari Paxville MP, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2006. Tulsa memiliki nomor seri 7100, yang dibangun dengan menggunakan proses manufaktur 65 nanometer dengan jumlah cache level 2 2048 kilobyte (1024 kilobyte untuk tiap intinya) serta memiliki cache level 3 hingga 16384 kilobyte. Tulsa menggunakan Socket 604.

Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad-pumped) yang berkecepatan antara 2500 MHz hingga 3333 MHz (7110N-7140N), sementara jenis M berjalan pada 800 MHz (200 MHz, quad-pumped) yang memiliki frekuensi 2600 MHz hingga 3400 MHz (Model 7110M-7140M). Cache level 3 bervariasi antar setiap model, yang berkisar antara 4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte.

Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)

Woodcrest

Pada tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dual-core terbaru, yang disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100). Prosesor ini merupakan prosesor Intel Xeon yang telah berbasiskan teknologi Intel Core Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi prosesor server dan workstation untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe). Intel mengklaim bahwa prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang 80% lebih cepat, dengan pengurangan daya hingga 20%, jika dibandingkan dengan Intel Pentium D.

Woodcrest memiliki kecepatan front side bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa model sepert 5110 dan 5120 memiliki kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan prosesor tercepat adalah 3000 MHz. Semua Woodcrest menggunakan socket J (LGA 771), dan memiliki Thermal Design Power (TDP) 65 Watt, yang lebih rendah dari generasi sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Meskipun demikian, beberapa model memiliki nilai TDP yang berbeda seperti model 5160 menggunakan 80 Watt atau model 5148LV sebesar 40 Watt.

Semua Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit, dan teknologi virtualisasi, dengan fitur demand-based switching (khusus pada Intel Xeon 5140). Woodcrest memiliki 4096 kilobyte cache level 2 yang digunakan bersama-sama oleh setiap inti prosesor.